PENGENALAN
Excel dapat
mengerjakan lembar kerja elektronik yang sangat besar yang disebut spreadsheed. Bentuk tepat kerja Excel
berupa buku kerja ( Workbook) yang dapat berisi beberapa lembar (sheet).
Lembar kerja atau sheet ini berupa lembar kerja elektronik yang disebut Worksheet.
Area kerja Excel
Area kerja dalam
excel berbentuk buku kerja atau workbook
yang berisi beberapa lembar keja. Beberapa worksheet ditumpuk, sehingga
hanya satu worksheet yang kelihatan, yang disebut worksheet yang terletak
disebelah kiri bawah tiap wooksheet.
Worksheet atau
lembar kerja dibagi dalam kolom dan baris ( row). Jumlah kolom dalam lembar
kerja adalah 256 kolom, nama kolom
menggunakan huruf alphabet. Dimulai dari A,B…..,Z AA,AB,….AZ dan seterusnya
sampai IV. Nama baris menggunakan angka, mulai baris 1,2…. Sampai 65536.
Perpotongan satu
kolom dengan baris disebut : sel (Cell).
Jadi, perpotongan antara B dengan beris 5 disebut sel B5, kumpulan beberapa sell yang bersebelahan disebut range. Range selalu berbentuk segi empat, Anggota range dimulia dari sell paling kiri atas sampai sel
paling kanan bawah dalam bentuk segi
empat,jadi jika disebut range B2:D3,
maka anggotanya adalah sel B2,C2,B3,C3dan D3.
Membatalkan perintah :
Lakukankan
langkah-langkah:
- Pilih menu Edit
- Pilih pada Undo
Menyimpan buku kerja
Untuk menyimpan
buku kerja kedalam satu file,lakukanlah langkah-langkah:
- pilih menu File lalu save atau tekan tombol CTRL + S
- pada pilihan Save in, tentukanlah lokasi file buku kerja akan disimpan. Pada isian file name, ketikkan nama file untuk menyimpan lembar kerja.
Menutup Buku Kerja
Untuk menutup buku kerja yang masih terbuka,
pilihlah menu file lalu Close atau ALT+F lalu C. jika ingin menutup buku
kerja, sekaligus menutup program excel,
cukup anda tekan ALT + F4. jika ada
buku kerja yang ditutup sudah mengalami perubahan dan belum disimpan, akan
muncul pilihan yes untu menyimpan
perubahan, pilih No jika tidak ingin
menyimpan perubahan dan pilih Cancel
untuk membatalkan perintah menutup buku kerja.
Gambar :
Konfirmasi menutup buku kerja
Membuka file buku kerja
Adapun
langkah-langkahnya adalah
- pilih menu File lalu Open atau tekan ALF+ F lalu O atau tekan CTRL + O
- Pada Pilihan Look In, Pilih Atau Tentukan lokasi file yang diinginkan.
- setelah itu , tunjuk pada file lembar kerja yang diinginkan lalu klik Open atau cukup klik ganda pada file lelmbar kerja yang diinginkan.
Catatan :
Pada tombol Open
terdapat tanda segi tiga yang dapat dipakai untuk membuka file dalam beberapa
cara, antara lain:
- Open, yaitu : membuka file dengan cara biasa, seperti menklik tombol open.
- Open Read – only, yaitu membuka file dalam modus hanya baca atau read-only. File yagn dibuka tetap dapat diedit seperti biasa , tetapi kalau disimpan harus menggunakan nama baru
- Open as Copy, yaitu excel otomatis menyalin file ke dalam file baru dengan copy ..of < namaAsli>, selanjutnya Excel membuka file baru tersebut.
- Open in Browsing, yaitu untuk membuka file dalam program browser internet.
Mengatur lebar kolom lewat menu
Lakukanlah
langkah-langkah berikut ini :
- Pilih atau blok sejumlah sel pada kolom yang akan diubah lembarnya.
- pilih menu Format, Colom, lalu Width, sehingga muncul kotak dialog Colomn Width.
- tentukan lebar kolom dengan mengisi angka yang menunjukkan jumlah karakter yang dapat ditampilkan kolom
- klik Ok.
Mengatur Tinggi baris lewat menu
Lakukanlah
langkah-langkah berikut ini :
- Pilih atau blok sejumlah sel pada kolom yang akan diubah lembarnya.
- Pilih menu Format, Colom, lalu Height, sehingga muncul kotak dialog Row Height.
- Tentukan tinggi baris dengan mengisi angka dalam satu point atau titik.
- Klik Ok.
Menggunakan warna dan corak latar Belakang
Untuk
menambahkan warna dan atau corak latar belakang sel atau range, lakukanlah
langkah-langkah berikut ini:
- Blok sel atau renge yang akan diatur tatanan warna dan corak latar belakngnya.
- Untuk memberi warna latar belakang. Cukup anda klik pada icon Fill Color
- Untuk memberi corak, pilih menu Format lalu Cells
- Pilih tab Pattern
- Tentukan pilihan – pilihan yang diingginkan lalu klik OK
Menggunakan AutoFormat
Excel
menyediakan fasilitas tatanan otomatis
untuk menata garis batas, warna dan
corak suatu range, yaitu fasilitas AutoFormat.
Untuk menggunakan fasilitas AutoFormat,
lakukanlah langkah-langkah berikut ini.
- Bloklah range yang akan ditata.
- Pilih menu Format lalu AutoFormat, sehingga muncul kotak dialog AutoFormat.
- pilih atau klik pada gambar contoh tatanan yang diinginkan .
- klik pada Options untuk menampilkan pilihan cara penerapan AutoFormat. Pada pilihan Format to apply. Beri tanda pilih pada bagian apa saja tatanan otomatis akan diterapkan.
- Klik OK
RUMUS DAN FUNGSI
Bekerja dengan
rumus
Kemampuan utama
dari program aplikasi pengolah angka
adalah melakukan proses
penghitungan dengan cepat dan mudah. Tentu saja sebagai program pengolah angka
yang modern. Excel selain dapat dipakai untujk membuat lembar kerja yagn
berpenampilan baik. Tentu menyediakan fasilitas untuk melakukan penghitungan-penghitungan yang sederhana dan
rumit denga cepat dan mudah .
Alamat Absolut dalam rumus
Alamat absolute adalah
alamat sel atau range yagn selalu merujuk pada satu tempat. Jadi tidak
“diterjemahkan” sebagi lokasi relative dari lokasi lainnya. Pada penulisan alamat
absolute, selalu ditambahkan “$” pada nama kolom dan nomor barisnya. Sebagai
contoh, penulisan alamat sel”A1” adalah alamat
sel relative, sedangkan penulisan
alamt sel “&A$1” adalah alamat
Absolute.
Gambar :
Rumus dengan alamat absolute dan relatif
Alamat Semi Absolut dalam Rumus
Selain alamat
relative dan alamat abosolut, ada alamat semi absolute , yaitu alamat campuran
antara alamat absolute , yang absolute bisa barisnya, bisa juga kolomnya.
Sebagai contoh ,
bukalah buku kerja baru dan buatlah
seperi pada contoh gambar dibawah ini :
Gambar : Rumus
denga nalamt semi absolute/
Perhatikan rumus pada sel B4 berisi : “=$A4*B$3”, Rumus pada sel B4
ini akan disalin ke kanan dan kebawah.
Jika disalin ke bawah, maka jumlah hari harus berubah , sehingga jumlah hari
relative nomor barisnya, sedangkan jika
disalin ke kanan , maka jumlah hari tidak boleh berubah kolomnya, sehingga jumlah
hari absolute kolomnya. Oleh karena itu,
jumlah hari dalam rumus ditulis sebagi “ $A4”, yaitu alamat semi absolute.
Dengan absolute pada kolomnya. Sebaliknya pada tariff per hari. Jika disalin
kebawah, maka tariff per hari tidak boleh berubah barisnya. Sehingga absolute
pada barisnya dan jika disalin ke kanan maka kolomnya harus menyesusaikan .
yang berarti relative pada kolomnya, sehingga penulisannya menjadi “B$3”.
Fungsi
Sebagai pengelola angka yang canggih , excel menyediakan bermacam-macam fungsi untuk berbagai
keperluan. Beberapa kategori yang disediakan
excel antara lain seperti berikut ini :
1.
Fungsi finasial, untuk mengolah data keuangan
2.
Fungsi tanggal dan waktu ,
untuk mengolah data tanggal dan waktu.
3.
Fungsi matematika dan
trigonometri, untuk mengolah data matematika dan trigonometri.
4.
Fungsi Statistic, untuk
mengolah data statistic.
5.
Fungsi pencarian dan
rujukan (Lookup & Referance), untuk melakukan operasi pencarian dan rujukan data
6.
Fungis database, untuk mengolah
database
7.
Fungsi Teks, untuk manipulasi
teks
8.
Fungsi Logika, untuk pengolahan
data yagn memerlukan pilihan-pilihan.
9.
Fungsi Informasi, untuk mendapatkan informasi pada sel atau
range.
Fungsi Sum dan AutoSum
Fungsi Sum dipakai untuk
menjumlahkan satu set data. Oleh kaena fungsi sum ini paling sering dipakai,
maka excel menyediakan icon AutoSum yang dapat dipakai untuk menuliskan fungsi
Sum secara otomatis.
Bentuk penulisan fungsi sum adalah seperti beriktu ini:
=sum( angka1;angka2…)
argument angka1, angka2 dan seterusnya dapat berupa angka, sel atau
range, pemisah antar argument digunakan tanda titik koma, “;” Fungsi Sum akan menjumlahkan seluruh
argument dan memasukkan hasilnya pada posisi Fungsi Sum diketik, Perhatikan bahwa menjumlahkan beberapa range
yang terpisah, dengan cara menuliskan “;” sebagai pemisah range, misalnya “=Sum(
D5:D8;G10:G20”.
Jika anda menggunakan icon AutoSum. Maka excel akan otomatis
menuliskan fungsi Sum dengan argument yang dianggapnya paling mungkin, misalnya range di atasnya
atau range di kirinya. Jika kemudian anda ingin mengubah argumennya, maka
tinggal anda ketik atau langsung memblok
pada sel atau range yang diinginkan.
Fungsi Statistik
Contoh :
Fungsi dan Penulisannya
|
Untuk menghitung
|
=Count ( nilai1;nilai2…)
|
Berapa buah argument yang berisi data numerik
|
=Average (angka1;angka2;…)
|
Rata-rata dari satu set data numerik
|
=Max(angka1;angka2…)
|
Nilai maksimum dari suatu set data numerik
|
=Min (angka1;angka2;…)
|
Nilai minimum dari suatu set data numerik
|
FUNGSI LOGIKA, TEKS
Fungsi logika
Dalam membuat table, kita
erring menemui suatu kondisi bersyarat Misalnya uang lembur pekerja hanya hanya
diberikan jika jam kerj melebihi batas tertentu. Untuk itu, excel menyediakan
beberapa fungsi logika, pada bagian ini, kita akan mempelajari beberapa fungsi
logika , yaitu fungsi NOT,AND, OR DAN IF
Operator
|
Keterangan
|
=
|
Sama dengan, A1=B1
|
>
|
Lebih besar A1> B1
|
<
|
Lebih kecil, A1 <B1
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan , A1>=B1
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan, A1<=B1
|
<>
|
Tidak sama, A1 <>B1
|
Fungsi Not
Fungsi Nor, And dan Or sebetulnya jaran gdipakai secara
sendirian. Biasanya fungsi-fungsi ini
bersama-sama anatau di dalam fungsi If. Fungsi Not dipakai untuk membalik suatu
nilai logika. Bentuk penulisannya adalah
seperti berikut ini:
= Not(nilai logika)
jika argument nilai logika berupa True,maka hasil fungsi Not
adalah False. Jika argument
nilai Logika berupa False, mak ahasil
fungsi adalah True. Sebagi contoh, penulisan adalah =Not(5>6) akan menghasilkan Nilai
True.
Fungsi And
Fungsi And dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu niali logika baru.
Bentuk penuisannnya seperti berikut ini.
=And(niali logika1;nilai logika2:…)
Hasil fungsi logika And akan berupa True hanya jika semua argument
bernilai True. Jika salah satu saja argument bernilai False. Maka hasil fungsi
logika And akan bernilai False,
Sebagai contoh :
= And(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True. Sedangkan
penulisan
=And(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakan nilai False.
Fungsi Or
Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau
leibh menjadi satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya seperti berikut ini :
Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:…)
Hasil fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua argument
bernilai False, jika salah satu saja argument bernilai True,maka hasil fungsi
logkak Or adalah True. Sebagai contoh , penulisan fungsi Or.
=Or(5>4;6>4) akan menghasilkan
nilai True.
=Or(5>4; 8<7) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakn nilai False.
Fungsi if dalam Fungsi If
Bagaimana jika dalam ujian logika pada buku kerj If1 diganti seperti
ini:
1.
Jika Nilai > 90 maka dinyatakan “Lulus”
2.
Jika Nilai antara 80 sampai dengan 90 dinyatakan
“Cadangan “
3.
Jika Nilai <80 maka dinyatakan “Gugur”
Jika membuat fungsi IF dengan lebih dari dua kemungkinan, kita bisa
memnggunakan fungsi If dalam gunsi If.
Sebagi contoh pada kasus di atas , bisa dibuat rumus sebagai berikut: misalkan
nilai berda di C3 maka
=if(C3>90:”lulus”;if(and(c3>=80;c3<=90);”cadangan”;”Gugur”))
atau
=if(C3>90:”lulus”;if(c3>=80;”cadangan”;”Gugur”))
fungsi Teks
fungsi yang termasuk kategori fungi teks biasa dipakai untuk
mengolah atau memanipulasi data teks. Fungsi teks bias any atidak dipakai
sendirian, melainkan biasa dipakai
bersama-sama fungsi lain. Misalnya fungsi if.
Excel menyediakan cukup
lengkap fungsi yagn termsuk dalam kategori fungsi teks. Ringksan cara penulisan
berikut hasil dari beberap fungsi teks yang sering dipakai,
Fungsi Left
Fungsi Left dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument
pertama,mulai dari kiri sebanyak yang disebutkan dalam argument kedua, Jika
argument kedua tidak disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya
seperti berikut ini:
Contoh
=Left(teksSumber;banyak karakter)
=Left(“Jakarta”;4) maka akan
menghasilkan : “jaka”
Fungsi Right
Fungsi Righ dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument
pertama,mulai dari kanan sebanyak yang
disebutkan dalam argument kedua, Jika argument kedua tidak disebut, maka
dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Right(teksSumber;banyak karakter)
Contoh =Right(“Jakarta”;5)
maka akan menghasilkan : “karta”
Fungsi Mid
Fungsi Mid dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument
pertama,mulai dari posisi argument kedua
sebanyak yang disebutkan dalam argument ketiga, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Mid(teksSumber;posisiAwal;banyakkarakter yang diambil)
Contoh =Mid(“Jakarta”;3;5)
maka akan menghasilkan : “karta”
Fungsi Len
Fungsi Len dipakai untuk
menghitung jumlah karekater dalam argument yang berupa teks, termasuk karekter
spasi. Bentuk penulisannya seperti
berikut ini:
=Len(Teks)
contoh : =Len(“Bandung Kota Kembang”) akan menghasilakan angka 20
Fungsi Lower
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang
berupa teks menjadi huruf kecil semua . selain huruf tidak mengalami perubahan
,misalnya angka, bentuk penulisannya
seperti berikut ini:
=Lower(Teks)
contoh : =Lower(“Bandung”) akan menghasilakan “jakarta”
Fungsi Upper
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang
berupa teks menjadi huruf besar semua .
selain huruf tidak mengalami perubahan ,misalnya angka, bentuk
penulisannya seperti berikut ini:
=Upper(Teks)
contoh : =Lower(“Jakarta”) akan menghasilakan “JAKARTA”
Fungsi Trim
Fungsi Trim dipakai untuk
menghapus semua spasi pada argument yagn berupa teks, kecuali satu spasi
di antara dua teks, bentuk penulisannnya seperti berikut ini/
=Trim( Teks)
contoh :=Trim(“a
bc d) akan
menghasilakan “a bc d”
Fungsi Value
Fungsi Value dipakai untuk mengubah argument yagn berupa teks
menjadi numeric ,tentu saja argument harus
berisi angka saja atau angka dan pemisah ribuan sert adesimal. Pemisah
ribuan atau decimal harus mengikuti setting regional pada windows. Jika arguman
berisi selain angka, pemisah ribuan atau pemisah decimal. Maka akan
menghasilkan pesan kesalahan. Bentuk
plenulisannya seperti berikut ini :
=value ( Teks)
contoh :=Value(“25.000,5”) akan menghasilkan angak “25000,5”.
Selanjutkan angka yang dihasilkan
dapat diperlakukan seperti angka biasa, mmisalny adipakai dalam penghitungan.
Fungsi Pencarian dan
Rujukan
Fungsi Lookupp & Reference atau fungsi pencarian dan rujukan
dipakai untuk mencari data dengan merujuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan biasa
berklpa renge dalam bentuk table.
Fungsi Vlookup
Fungsi Vlookup dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling
kiri suatu table dan mengambil niali
kolomlain yang ditentukan , pada baris
yang sama. Bentuk penulisannya seperti berikut ini.
=Vlookup(nilai Dicari;tableRujukan:indexKolom;rangeLookup)
Argument Nilaidicari dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik
langsung . argument table Tujukan adalah
table yagn dipakai sebagi rujukan
pencarian. Argument indexKolom menunjukkkan kolom keberapa yang nilainya akan diambil, dimulai dari kolom 1, argument rangeLookup
dapat dikosongkan atau diisi True jika table disusun terurut dan pencarian diartikan sebagi” yang samadengan atau lebih kecil”. Jika rengLookup diisi False,maka table tidak harus terurut dan pencarian diartikan
sebagi “ yang sama persis”
Contoh :
Gambar :
Menggunakan
Rumus Vlookup
Fungsi HLookup
Fungsi HLookup dipakai untuk mencari suatu nilai pada baris paling
atas suatu table dan mengambil nilai
baeis lain yang ditentukan, pada kolom yang sama. Bentuk lengkap
penulisannya seperti berikut ini
=Hlookup(nilai Dicari;tableRujukan;indexBaris;rangeLookup)
Perhatikan bahwa fungsi Hlookup sebetulnya sama saja sendan vlookup,
bedanya hanya table disusun mendatar sehingga rujukan kolo, pada Vlookup
menjadi barispada Hlookup dan rujukan baris pada Vlookup menjadi kolom pada
Vlookup. Sebagai contoh,
Gambar :
menggunakan rumus Hlookup
Fungsi Round, RoundUP dan RoundDown
Fungsi Round,
RoundUP dan RoundDown dipakai untuk membulaktkan angka decimal atau
pecahan,bentuk penulisannya seperti
berikut ini/
=Round(angka;jmlDigit)
=RoundUp(angka;jmlDigit)
=RoundDown(angka;jmlDigit)
Argument angka
adalah bilangan yang mengandung pecahan,
sedangkan argument jmlDigit untuk menentukan sampmai berapa digit
pembulatannya.
Sebagai contoh :
”=Round(15,123456;2)”
akan menghasilkan “15,12”
“=RoundUp(15,123456;4)”
akan menghasilkan “15,12345”.
Perhatikan jika
angka di sebelah kanan pembulatan kurang dari 5, maka akan dibulatkan kebawah,
sedangkan jika angka di sebeleh
kanan pembulatan dan bernilai 5 atau
lebih, maka akan dibulatkan ke atas.
Fungsi RoundUp
dan RoundDown sama dengan Round , bedanya RoundUp selalu membulatkan ke atas,
sedangkan RoundDown selalu membulatkan ke bawah.
Pembulatan Bilangan
Bulat
Perhatikan tabel
berikut ini :
Argumen
jmlDigit
|
Pembulatan
|
3
|
Per seribuan
|
2
|
Per seratusan
|
1
|
Per sepuluh
|
0
|
Per satuan
|
-1
|
Sepuluhan
|
-2
|
Ratusan
|
-3
|
Ribuan
|
Sebagai contoh
Gambar : Contoh Pembulatan
Petunjuknya :
- Isilah sel B5 “=ROUND($C$2;A5)” setelah itu di salinkebawah
- Isilah sel C5 “=ROUNDUP($C$2;A5)” setelah itu di salinkebawah
- Isilah sel D5 “=ROUNDDOWN($C$2;A5)” setelah itu di salinkebawah
- Nilai pada C2 dapat Anda ubah-ubah sesuai keinginan
Mungkin anda bertanya “apa
bedanya fungsi pembulatan dengan mpengaturan
tampilan decimal?” jawabannya adalah pengaturan tampilan decimal tidak
mengubah isi sel atau bilangannya, sehingga jika dilakukan penghitungan,maka
dasar penghitungannya adalah bilangan aslinya, sementara penghitungan pada
hasil fungsi pembulatan akan menggunakan
hasil fungsinya, bukan bilangan aslinya.
,……………..Selamat belajar semoga sukes selalu………………….
0 Komentar